comments-page { background-color: #00BFFF;} #blogger-comments-page { padding: 0px 5px; display: none;} .comments-tab { float: left; padding: 5px; margin-right: 3px; cursor: pointer; background-color: #f2f2f2;} .comments-tab-icon { height: 14px; width: auto; margin-right: 3px;} .comments-tab:hover { background-color: #eeeeee;} .inactive-select-tab { background-color: #d1d1d1;}

Selasa, 28 Januari 2014

Yang Jarang Orang Lain Pikir tentang Banjir

Biasanya kl orang-orang uda denger kata “banjir”, yang terbersit di pikiran itu pasti saluran air yang tersumbat sampah, air warna coklat yang bau dan banyak lumpur, korban yang sering sakit-sakitan, sumbangan, poko’nya yang jelek-jelek deh.

Tapi, jarang banget yang mikir sisi baik dari adanya banjir. Padahal di setiap bencana itu, pasti ada berkah yang bisa di ambil. Termasuk banjir yang sering banget terjadi di tanah air kita tercinta.

Korban yang ada di pengungsian, akan bisa lebih dekat dengan pengungsi lain, merasa senasib sepenanggungan dan membuat ego dalam diri itu berkurang. Karena di pengungsian, pasti para korban akan saling tolong menolong.

Nah, karena hal itu orang-orang bisa jadi lebih kenal dan lebih dekat dengan orang lain. Biasanya, korban nya juga tetangga mereka. Jadi bisa semakin dekat dengan tetangga sendiri. Di kota-kota besar yang penduduknya padet dengan aktivitas di luar rumah biasanya gx ada waktu untuk sosialisasi dengan tetangga nya.

Udah gitu, pasca banjir warga akan gotong royong untuk membersihkan lingkungan rumah mereka yang kotor dengan lumpur dan sampah yang terbawa oleh banjir.

Nah, dari situ warga bisa semakin kenal deh dengan orang-orang yang ada di sekitar mereka.
Selain itu untuk kita sesama penduduk Indonesia bisa semakin toleransi karena udah ikhlas untuk menolong korban banjir dengan sumbangan-sumbangan.


Jadi, ada kan sisi baik dari banjir. Mulai sekarang, kita harus bisa lihat apapun kejadian nya dari dua sisi. Negatif dan positifnya. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar